Ternate,26/3/2017. Pemuda Pulau Hiri menggagas Festival Pulau Hiri 2017 di Agustus nanti, kegiatan tersebut diawali dengan acara Momorom Kie se Gam sekaligus launching Logo Festival Pulau Hiri 2017 yang dipusatkan di Gedung Dhuafa Center Ternate.
Ketua
Panitia Abd. Salam, dalam sambutan pembukaannya menjelaskan bahwa kegiatan Momorom
harus menghasilkan ide, gagasan dan langkah-langkah besar dalam perekatan
persatuan dan kesatuan masyarakat Hiri untuk pembangunan manusia dan potensi
alam di pulau Hiri. Kita perlu untuk bangga akan sejarah dimasa lalu, bahwa Hiri
ada Gorela Kesultanan Ternate, yang merupakan garda pasukan terdepan Kesultanan
Ternate. Tetapi, kita tidak harus bertepuk dada dan lupa akan perkembangan
pengetahuan dan lajuhnya arus pembangunan saat ini, bahwa pentingnya kita mengambil
bagian dalam melakukan syiar-syiar kebaikan untuk perbaikan perilaku, tindakan,
dan fikiran dalam setiap momentum kepemimpinan saat ini. Kini, panggilan
Momorom adalah bagaimana kita duduk bersama guna membahas dan sukseskan
bersama Festival Pulau Hiri.
Hadir pada
kesempatan itu, Wawali Kota Ternate, Abdullah Taher, Sultan Tidore Husain Syah,
beberapa pimpinan SKPD Kota Ternate, dan seluruh Keluarga besar Pulau Hiri. Wawali
Kota Ternate Dalam sambutannya Sultan
Tidore memaparkan eksistensi kebudayaan di Maluku Utara, saling bahu membahu,
tidak merasa lebih tinggi antara satu dengan yang lain. bahwa makna kebudayaan
kita mengajarkan kita tanpa perbedaan, yang membedakan kita dihadapan Allah SWT
hanya taqwa. Momorom harus menjadi ajang untuk saling mengingatkan bahwa kita
memiliki tanggungjawab secara sosial dimata manusia dan tanggungjawab tauhid
terhadap Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar